Minggu, 05 Oktober 2014

PUISI_sesal

PUISI

Sesal
karya: Mardianti Rukmana

Kiranya permen nyatanya serpihan
Kiranya manis nyatanya kecut
Kiranya bahagia nyatanya kepedihan
Kiranya pangeran nyatanya pengecut

Sesal....sesal.... kini hanya sesal di diri
Menanti seorang pangeran di hidup ini
Kiranya seorang pangeran
Nyatanya orang itu bukanlah pangeran
Hanya bagaikan seorang pengecut bagi diri ini

Sesal.... Sesal....kini hanya sesal
Bangkitlah dengan segala upaya
Sesal hanya sesal.... tak usah ladeni
Sesal hanya sesal.... tak usah risau
Berhijrahlah ! Berubahlah ! tak usah resah

Tiada guna penyesalan dalam kehidupan
waktu terus berputar selagi dunia belum kiamat
Karenanya jadikan pembelajaran
perbanyak amal tuk masa depan kelak di akhirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar