PUISI
Sesal
karya: Mardianti Rukmana
Kiranya permen nyatanya serpihan
Kiranya manis nyatanya kecut
Kiranya bahagia nyatanya kepedihan
Kiranya pangeran nyatanya pengecut
Sesal....sesal.... kini hanya sesal di diri
Menanti seorang pangeran di hidup ini
Kiranya seorang pangeran
Nyatanya orang itu bukanlah pangeran
Hanya bagaikan seorang pengecut bagi diri ini
Sesal.... Sesal....kini hanya sesal
Bangkitlah dengan segala upaya
Sesal hanya sesal.... tak usah ladeni
Sesal hanya sesal.... tak usah risau
Berhijrahlah ! Berubahlah ! tak usah resah
Tiada guna penyesalan dalam kehidupan
waktu terus berputar selagi dunia belum kiamat
Karenanya jadikan pembelajaran
perbanyak amal tuk masa depan kelak di akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar